Cara Meningkatkan Panen Padi
Bapak H. Ali Suyitno adalah kepala Desa Pesantren di kecamatan Tambak Banyumas.
la telah melakukan ujicoba produk pertanian NASA pada tanaman padi yang kini
dipanen dengan hasil luar biasa. Team NASA bertemu dan menyempatkan diri untuk
mewawancarainya.
Saya melakukan ujicoba dengan luas lahan 0,5 hektar. Masa panen umur 103
hari, hasil untuk ukuran lahan 2 x 2 m2 atau 4 m2 menghasilkan 6 kg
padi basah, jadi untuk 1 m2 menghasilkan 1,5 kg, secara matematis
10.000 m2 atau 1 hektar menghasilkan 15 ton gabah basah. Jadi luas
lahan 0,5 hektar menghasilkan 7,5 ton gabah basah. Untuk menghasilkan gabah
kering biasanya gabah mengalami penyusutan 20 - 25% atau menghasilkan 12 ton/
ha atau 6 ton/0,5 ha. Panen ujicoba ini disaksikan beberapa kelompok tani dan pihak dinas
pertanian terkait.

Dengan perhitungan biaya pengeluaran dan pendapatan/hasil panen, ternyata
hasilnya menguntungkan, dahulu luas lahan 0,5 ha mendapatkan 4 ton sekarang
menjadi 7,5 ton. Kalau diuangkan, jika asumsi gabah per kg harga Rp. 1000, maka
4 ton = Rp. 4.000.000,-. Sedangkan hasil panen 7,5 ton = Rp. 7.500.000,- jadi
ada selisih tambahan pendapatan ; 3.500.000/0,5 ha. Jika luas lahan 1 ha maka
mendapatkan selisih tambahan sebanyak Rp. 7.000.000,-.Ini merupakan hasil yang
luar biasa bagus......!!!
Petani : H. Ali Suyitno (Kepala Desa)
Desa Pesantren, Kee. Tambak,Kab. Banyumas Jawa Tengah
Pemesanan Pupuk dan Obat Hama Penyakit Padi, silahkan hubungi: